Jumat, 06 Mei 2016

PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN DAN HEWAN



PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN DAN HEWAN




PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN
Tumbuhan berkembang biak dengan 2 cara yaitu generatif (seksual) dan vegetatif (aseksual).
Bunga merupakan alat perkembangbiakan tumbuhan secara generatif. Perkembangbiakan generatif pada tumbuhan biji terjadi melalui proses penyerbukan (persarian) yaitu saat serbuk sari menempel di kepala putik. Setelah penyerbukan, terjadilah pembuahan sel telur oleh serbuk sari kemudian menghasilkan biji.
Bunga lengkap terdiri dari :
a.       Tangkai bunga : penghubung antara batang dan bunga.
b.      Dasar bunga : ujung tangkai bunga yang membesar.
c.       Kelopak bunga : bagian di dekat dasar bunga yang menyelimuti bunga saat masih kuncup. Jika bunga mekar, maka kelopak bunga akan ikut terbuka.
d.      Mahkota bunga : bagian paling indah pada bunga karena warna dan bentuknya. Mahkota bunga menentukan keindahan bunga.
e.       Benang sari : alat kelamin jantan dari bunga. Terdiri dari kepala sari dan tangkai sari. Bunga yang memiliki benang sari saja disebut bunga jantan.
f.        Putik : alat kelamin betina. Terdiri dari kepala putik, tangkai putik, dan bakal buah. Di dalam bakal buah terdapat bakal biji. Bakal biji mempunyai 2 inti yaitu sel telur dan calon lembaga. Bunga yang hanya memiliki putik saja disebut bunga betina.
Bunga yang memiliki benang sari dan putik disebut bunga sempurna. Bunga yang hanya memiliki benang sari atau putik saja disebut bunga tidak sempurna.



 Setelah serbuk sari bertemu/menempel pada kepala putik (penyerbukan), serbuk sari akan masuk melalui tangkai putik ke dalam bakal buah. Peristiwa tersebut disebut pembuahan.



 Penyerbukan dapat dibedakan menjadi 4 jenis (berdasarkan asal serbuk sarinya) yaitu : 
1.   Penyerbukan sendiri = serbuk sari jatuh di kepala putik pada bunga itu sendiri.
2.  Penyerbukan tetangga = serbuk sari jatuh di kepala putik bunga yang lain tetapi masih satu tumbuhan/pohon.
3.  Penyerbukan silang = serbuk sari jatuh di kepala putik bunga lain yang sejenis, tetapi berbeda tumbuhan.
4. Penyerbukan bastar = serbuk sari jatuh di kepala putik bunga lain yang berbeda varietasnya.
Penyerbukan dapat dibantu oleh serangga (lebah, kupu-kupu, lalat), angin, burung, manusia. Kupu-kupu dan lebah mencari makan berupa nektar pada bunga. Serangga yang hinggap pada bunga dapat menyebabkan jatuhnya serbuk sari ke kepala putik.
Ciri-ciri bunga yang penyerbukannya dibantu serangga : mahkotanya besar, warnanya mencolok, mengeluarkan bau yang khas, menghasilkan nektar.
Ciri-ciri bunga yang penyerbukannya dibantu oleh angin : serbuk sarinya banyak, kecil, dan ringan, bentuk tangkai sarinya panjang, bentuk mahkotanya kecil (bahkan tidak memiliki mahkota), kepala putik terlentang keluar dari bunga.
Jenis burung yang dapat membantu penyerbukan adalah kolibri, jalak, kutilang.
Pada saat hujan, air yang jatuh dapat mengenai serbuk sari, kemudian serbuk sari bisa jatuh di kepala putik sehingga terjadi penyerbukan.
Serbuk sari pada tumbuhan vanili hanya dapat dihantarkan ke putik oleh manusia.
Hasil penyerbukan adalah biji. Biji merupakan calon tumbuhan baru. Ada 2 jenis tumbuhan biji yaitu berkeping satu (monokotil) dan berkeping dua (dikotil). Biji berkeping satu tumbuh berkecambah dengan satu daun, sedangkan biji berkeping dua tumbuh berkecambah dengan dua daun. Akar kemudian bertambah panjang, batang bertambah tinggi dan daun bertambah banyak akhirnya tumbuh menjadi tumbuhan dewasa.
Terdapat 3 prinsip yang sama dalam perkecambahan biji yaitu :
- cadangan makanan diperoleh dari kotiledon untuk energi tumbuhan biji
- tumbuhnya cabang-cabang akar untuk menyerap air dan nutrisi
- adanya perlindungan pada ujung tunas ketika tunas tumbuh ke atas menembus tanah

Pada awal pertumbuhannya, bakal tunas pada biji mendapat makanan dari kotiledon yang merupakan tempat penyimpanan cadangan makanan di dalam biji. Setelah memiliki akar dan daun, barulah tumbuhan berfotosintesis membuat makanannya sendiri. Cadangan makanan pada biji jagung terdapat pada bagian endosperma.
       gambar penampang biji kacang (a) dan jagung (b).
 

 perkecambahan kacang    perkecambahan jagung         
Ø Perkembangbiakan vegetatif artinya keturunan baru dihasilkan dari bagian tubuh induknya selain biji. Perkembangbiakan vegetatif dapat terjadi secara alami maupun buatan.
Ø Perkembangbiakan vegetatif alami antara lain :
Tunas, contoh : pisang, bambu, cemara, sukun, palem

 
 pisang                           bambu

·      Spora, contoh : tumbuhan paku-pakuan, jamur, ganggang, lumut, pakis, dan suplir.
Spora dibentuk dan disimpan dalam kotak spora yang disebut sporangium.
 
                                                               jamur

·      Rizhoma (akar tinggal/rimpang), contoh : jahe, kunyit, temulawak, temukunci, temuireng, lengkuas, dan bambu.
                                                            jahe
 
·      Umbi lapis, contoh : bunga bakung, bunga tulip, bunga lili, bawang merah, bawang putih, bawang bombay.




 bawang merah              bawang bombay

·      Umbi batang, contoh : ubi, talas, kentang.

                                        ubi jalar                        kentang
 
·                  Umbi akar, contoh : wortel, bunga dahlia, bit, lobak merah, lobak putih.



 lobak putih

·      Geragih/stolon, contoh : pegagan, arbei, rumput gajah, rumput teki, stroberi.









                                                                                                                        pegagan

·      Membelah diri, contoh : bakteri, ganggang hijau



                    bakteri                                 ganggang hijau

 
Perkembangbiakan vegetatif buatan antara lain :
v Setek/cutting
·        setek batang, contoh : tebu, singkong, mawar, puring, bunga soka, dan bambu jepang
                                  singkong
Cara menyetek :
- pilih batang yang cukup tua
- potong-potong sepanjang ± 20 cm
- tanamkan pangkal batang tersebut ke tanah dan sisipkan sebagian untuk tetap menyembul di atas tanah
       tunas adventif (setek daun), contoh : teh, bunga begonia, daun wijaya kusuma, dan daun cocor bebek

 

                                 tunas adventif pada cocor bebek

v Merunduk, contoh ; apel dan alamanda.







v Cangkok, contoh : jeruk rambutan, mangga, nangka, jambu, soka, puring, nusa indah, kemuning.




Cara mencangkok :
- pilih batang tanaman berkayu yang mutunya baik dan cukup tua
- buat sayatan di dua tempat berjarak ± 10 cm
- kupas kulit batang tersebut dan hilangkan lendirnya
- pada bekas sayatan itu tutupi dengan tanah humus dan bungkuslah dengan sabut kelapa atau plastik, kemudian ikatlah dengan tali agar tanah di dalamnya tidah berubah
- tunggulah ± 1 bulan sampai batang tersebut tumbuh banyak akar, kemudian potong dan pindahkan ke tanah

v Mengenten (sambungan)
artinya batang tumbuhan disambung dengan batang lain yang sejenis
Cara mengenten :
- batang tanaman berkayu yang tumbuh tingginya ± 1 meter dipotong
- pada bekas potongan dibelah berbentuk pasak, lalu diselipkan batang tumbuhan lain yang sejenis kemudian diikat dengan tali











v Okulasi (menempelkan)
yaitu menempelkan tunas ke batang tanaman lain yang sejenis


















v      Fragmentasi
yaitu memotong tubuh tumbuhan itu sendiri menjadi beberapa bagian. Setiap potongan tubuh akan tumbuh dan berkembang menjadi tumbuhan baru,
contoh : Oscillatoria SP










PERKEMBANGBIAKAN HEWAN
Ø Perkembangbiakan hewan dapat terjadi secara kawin (seksual) dan tidak kawin (aseksual).
Ø Perkembangbiakan hewan secara kawin antara lain :
-         bertelur (ovipar), contoh : ayam, burung, bebek
-         melahirkan (vivipar), contoh : kucing, anjing, singa
-         bertelur dan melahirkan (ovovivipar) = setelah telur keluar dari tubuh induknya, beberapa saat kemudian telur akan menetas, contoh : beberapa jenis ular, beberapa jenis kadal, beberapa jenis, ikan hiu.
Ø Perkembangbiakan hewan secara tidak kawin (aseksual) antara lain :
-   membentuk tunas, contoh : Hydra




Hydra                        

            - membelah diri, contoh : amoeba (amuba)







                                                            amoeba membelah diri








Tidak ada komentar:

Posting Komentar